Judul
Metode penelitian pariwisata
No. ISBN
979-763-357-8
Penulis
Drs. Wardiyanta,M.Hum.
Penerbit
Penerbit Andi
Tanggal terbit
-
Jumlah Halaman
104
Berat Buku
-
Jenis Cover
-
Dimensi(L x P)
160xmm
Kategori
Pariwisata
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia
Masukkan ke Daftar Keinginan Rekomendasikan buku ini
SINOPSIS BUKU
Penelitian di bidang pariwisata pada dasarnya sangat diperlukan, terutama berkaitan dengan kondisi Indonesia yang memiliki banyak potensi di bidang pariwisata.Pariwisata mencakup banyak aspek yang komplek. Hal itu menyababkan pengembangan pariwisata memerlukan perencanaan dan pemikiran yang seksama. Untuk itu, penelitian yang dilangsungkan memerlukan kecermatan dan ketelitian agar memperoleh hasil yang berkualitas. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan membuat kebijakan dan keputusan tindakan yang diperlukan. Dengan demikian, pihak-pihak yang bersentuhan, baik langsung maupun tidak, akan banyak terbantu. Buku Metode Penelitian Pariwisata ini bertujuan mambantu para pihak yang barkepentingan di dunia pariwisata untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
Selasa, 30 Oktober 2007
Sabtu, 22 September 2007
tugas
1) uraian tentang metode ilmiah untuk biologi :
Semua karya ilmiah dimulai dengan pengamatan yaitu fakta dalam alam. Usaha untuk menerangkan mengapa fakta-fakta itu sebagaimana adanya dinamakan hipotesis. Suatu hipotesis adalah keterangan sementara yang dapat diuji dalam situasi yang baru. Pengujian acap kali melibatkan perancangan dan pelaksanaan percobaan. Setiap percobaan harus dirancang dengan kontrol yang dipilih secara hati-hati. Bila dihasilkan data kuantitatif, maka harus dikenakan analisis statistic agar dapat diduga probabilitasnya sehingga hasilnya bukanlah karena peluang belaka.
Jika hasil uji tadi tidak sebagaimana yang diramalkan hipotesis, maka hipotesis itu ditunjukkan tidak sahih. Jika hasil-hasil pengujiannya sesuai dengan yang diramalkan hipotesis, maka kepercayaan terhadap keabsahan hipotesisnya meningkat. Kemudian dapat memulai mengacu kepada hipotesis tersebut sebagai suatu teori atau bahkan sebagai suatu “hukum”. Namun “hukum” dalam ilmu selalu terkena perbaikan lebih lanjut. Oleh sebab itu, sementara suatu keterangan ilmiah dapat dibuktikan tidak sah (palsu), tidak pernah dapat ditunjukkan “benar” secara mutlak.
Sebelum pengamatan dan hipotesis baru dapat menjadi bagian dari sains, haruslah dikomunikasikan dulu. Hal ini acap kali dilakukan dengan menulis makalah ilmiah. Suatu makalah ilmiah harus mencakup informasi yang diperlukan peneliti-peneliti lain dilaboratorium lain agar dapat menduplikasikan penelitian yang dilaporkan.
2) Hubungan antara teori dengan penelitian ilmiah yaitu hubungannya sangatlah erat sekali. Karena tidak mungkin melakukan suatu penelitian tanpa berhubungan dengan teori dan tidak mungkin pula mengembangkan suatu teori tanpa penelitian.
3) Mengapa mencantumkan sumber (identitas orang, judul, waktu, tahun, penelitian atau penulisan) saat kita mengutip teori atau kesimpulan atau pendapat oaring lain kedalam penelitian kita?
Ada beberapa alasan untuk menjawab pertanyaan diatas, yaitu :
Agar pendapat tersebut tidak kita klaim sebagai pendapat sendiri
sebagai referensi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah
sesuai dengan norma EYD
karena tulisan yang kita buat tidak bisa di desertasikan atau masih dipertanyakan kebenaran dari tulisan. Untuk itu, tanpa sumber bukanlah disebut karya tulis karena sebelum kita mungkin sudah ada sumber yang menguatkan tulisan tersebut, jadi catatan kaki referensi atau daftar pustaka sangatlah penting untuk kesempurnaan dan pembuktian karya tulisan kita tersebut.
Semua karya ilmiah dimulai dengan pengamatan yaitu fakta dalam alam. Usaha untuk menerangkan mengapa fakta-fakta itu sebagaimana adanya dinamakan hipotesis. Suatu hipotesis adalah keterangan sementara yang dapat diuji dalam situasi yang baru. Pengujian acap kali melibatkan perancangan dan pelaksanaan percobaan. Setiap percobaan harus dirancang dengan kontrol yang dipilih secara hati-hati. Bila dihasilkan data kuantitatif, maka harus dikenakan analisis statistic agar dapat diduga probabilitasnya sehingga hasilnya bukanlah karena peluang belaka.
Jika hasil uji tadi tidak sebagaimana yang diramalkan hipotesis, maka hipotesis itu ditunjukkan tidak sahih. Jika hasil-hasil pengujiannya sesuai dengan yang diramalkan hipotesis, maka kepercayaan terhadap keabsahan hipotesisnya meningkat. Kemudian dapat memulai mengacu kepada hipotesis tersebut sebagai suatu teori atau bahkan sebagai suatu “hukum”. Namun “hukum” dalam ilmu selalu terkena perbaikan lebih lanjut. Oleh sebab itu, sementara suatu keterangan ilmiah dapat dibuktikan tidak sah (palsu), tidak pernah dapat ditunjukkan “benar” secara mutlak.
Sebelum pengamatan dan hipotesis baru dapat menjadi bagian dari sains, haruslah dikomunikasikan dulu. Hal ini acap kali dilakukan dengan menulis makalah ilmiah. Suatu makalah ilmiah harus mencakup informasi yang diperlukan peneliti-peneliti lain dilaboratorium lain agar dapat menduplikasikan penelitian yang dilaporkan.
2) Hubungan antara teori dengan penelitian ilmiah yaitu hubungannya sangatlah erat sekali. Karena tidak mungkin melakukan suatu penelitian tanpa berhubungan dengan teori dan tidak mungkin pula mengembangkan suatu teori tanpa penelitian.
3) Mengapa mencantumkan sumber (identitas orang, judul, waktu, tahun, penelitian atau penulisan) saat kita mengutip teori atau kesimpulan atau pendapat oaring lain kedalam penelitian kita?
Ada beberapa alasan untuk menjawab pertanyaan diatas, yaitu :
Agar pendapat tersebut tidak kita klaim sebagai pendapat sendiri
sebagai referensi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah
sesuai dengan norma EYD
karena tulisan yang kita buat tidak bisa di desertasikan atau masih dipertanyakan kebenaran dari tulisan. Untuk itu, tanpa sumber bukanlah disebut karya tulis karena sebelum kita mungkin sudah ada sumber yang menguatkan tulisan tersebut, jadi catatan kaki referensi atau daftar pustaka sangatlah penting untuk kesempurnaan dan pembuktian karya tulisan kita tersebut.
Kamis, 13 September 2007
Referensi Metode Penelitian
III. Pedoman Laporan Penelitian
A. Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul depan memuat: Logo Unissula, Tulisan Laporan Penelitian, Judul Penelitian, Nama Peneliti, Fakultas dan Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Bulan dan Tahun, dengan cover sesuai warna Fakultas Masing-masing sebagai berikut: Kedokteran (Hijau), Teknik (Biru), Hukum (Kuning), Ekonomi (Abu-abu untuk Manajemen dan Merah untuk Akuntansi), Agama Islam (Putih), Teknologi Industri ( Orange), dan Psikologi (Ungu). Contoh Sampul Depan Laporan Penelitian (lihat lampiran C)
B. Halaman Judul
Halaman judul memuat : Judul, Lambang Unissula, nama peneliti, Fakultas, tulisan Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan waktu pengajuan Contoh Halaman Judul laporan penelitian (lihat lampiran D)
C. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat Judul, identitas peneliti, jumlah tim peneliti, lokasi penelitian, pembiayaan penelitian, jangka waktu penelitian, biaya yang diperlukan, tanda tangan ketua peneliti, Dekan Fakultas dan Kepala Lembaga Penelitian. (lihat lampiran E)
D. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih dari peneliti karena dapat menyelesaikan penelitian dengan baik, disamping itu juga memuat tujuan mengapa dilakukan penelitian. Pada alinea akhir di uraikan manfaat penelitian dan kritik atau saran yang dapat disampaika oleh pembaca.
E. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas menyeluruh tentang isi hasil penelitian dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak sub judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomer halamannya.
F. Daftar Tabel
Jika dalam penelitian terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya.
G. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomer halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.
H. Daftar Lampiran
Daftar lampiran dibuat bila hasil penelitian dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya adalah urutan judul lampiran dan nomer halamannya.
I. Abstraksi
Ditulis dalam 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian serta kesimpulan. Umumnya abstraksi terdiri atas 3 alenia dan panjangnya tidak lebih dari satu halaman. Abstraksi diikuti kata kunci dibawahnya.
J. BAB I Pendahuluan
Bab ini pada dasarnya merupakan pengembangan dari materi proposal penelitian, peneliti dapat memberikan tambahan teori atau temuan-temuan yang relevan untuk penyempurnaan penelitian, terutama menyangkut latar belakang penelitian.
K. BAB II Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka, diuraikan variabel-variabel yang akan diteliti, peneliti dapat mengembangkan referensi dengan menambahkan berbagai hasil penelitian terdahulu yang relevan dan juga menambahkan pustaka yang lain untuk kesempurnaan penelitian.
L. BAB III Metode Penelitian
Metode penelitian menuntun setiap tahapan penelitian, apabila dalam pelaksanaan penelitian terjadi berbagai perubahan metode penelitian, maka peneliti dapat menyempurnakan.
M. BAB IV Hasil dan Pembahasan
Dalam bab ini mengungkap semua hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti. Hasil penelitian dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Pembahasan penelitian bersifat mengungkap hasil penelitian secara lebih mendalam, misalnya mengkaitkan dengan hasil penelitian-penelitian terdahulu, mengkaitkan dengan perkembangan teori, atau merupakan suatu temuan baru.
N. BAB V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan bersifat menyimpulkan penelitian yang telah diperoleh, dan menjawab tujuan yang ditetapkan. Saran hendaknya yang bersifat implikatif, baik untuk pengembangan ilmu/teori maupun untuk kebijakan.
O. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hendaknya diacu dalam laporan, diambil dari literatur-literatur tahun terbaru, dan sumbernya dapat berasal dari buku teks, jurnal ilmiah, majalah ilmiah, hasil penelitian terdahulu dll. (lampiran G)
P. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi antara lain: kelengkapan data dan hasil analisis, kelengkapan gambar, data diri peneliti dan anggota peneliti.
A. Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul depan memuat: Logo Unissula, Tulisan Laporan Penelitian, Judul Penelitian, Nama Peneliti, Fakultas dan Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Bulan dan Tahun, dengan cover sesuai warna Fakultas Masing-masing sebagai berikut: Kedokteran (Hijau), Teknik (Biru), Hukum (Kuning), Ekonomi (Abu-abu untuk Manajemen dan Merah untuk Akuntansi), Agama Islam (Putih), Teknologi Industri ( Orange), dan Psikologi (Ungu). Contoh Sampul Depan Laporan Penelitian (lihat lampiran C)
B. Halaman Judul
Halaman judul memuat : Judul, Lambang Unissula, nama peneliti, Fakultas, tulisan Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan waktu pengajuan Contoh Halaman Judul laporan penelitian (lihat lampiran D)
C. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat Judul, identitas peneliti, jumlah tim peneliti, lokasi penelitian, pembiayaan penelitian, jangka waktu penelitian, biaya yang diperlukan, tanda tangan ketua peneliti, Dekan Fakultas dan Kepala Lembaga Penelitian. (lihat lampiran E)
D. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih dari peneliti karena dapat menyelesaikan penelitian dengan baik, disamping itu juga memuat tujuan mengapa dilakukan penelitian. Pada alinea akhir di uraikan manfaat penelitian dan kritik atau saran yang dapat disampaika oleh pembaca.
E. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas menyeluruh tentang isi hasil penelitian dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak sub judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomer halamannya.
F. Daftar Tabel
Jika dalam penelitian terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya.
G. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomer halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.
H. Daftar Lampiran
Daftar lampiran dibuat bila hasil penelitian dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya adalah urutan judul lampiran dan nomer halamannya.
I. Abstraksi
Ditulis dalam 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian serta kesimpulan. Umumnya abstraksi terdiri atas 3 alenia dan panjangnya tidak lebih dari satu halaman. Abstraksi diikuti kata kunci dibawahnya.
J. BAB I Pendahuluan
Bab ini pada dasarnya merupakan pengembangan dari materi proposal penelitian, peneliti dapat memberikan tambahan teori atau temuan-temuan yang relevan untuk penyempurnaan penelitian, terutama menyangkut latar belakang penelitian.
K. BAB II Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka, diuraikan variabel-variabel yang akan diteliti, peneliti dapat mengembangkan referensi dengan menambahkan berbagai hasil penelitian terdahulu yang relevan dan juga menambahkan pustaka yang lain untuk kesempurnaan penelitian.
L. BAB III Metode Penelitian
Metode penelitian menuntun setiap tahapan penelitian, apabila dalam pelaksanaan penelitian terjadi berbagai perubahan metode penelitian, maka peneliti dapat menyempurnakan.
M. BAB IV Hasil dan Pembahasan
Dalam bab ini mengungkap semua hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti. Hasil penelitian dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Pembahasan penelitian bersifat mengungkap hasil penelitian secara lebih mendalam, misalnya mengkaitkan dengan hasil penelitian-penelitian terdahulu, mengkaitkan dengan perkembangan teori, atau merupakan suatu temuan baru.
N. BAB V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan bersifat menyimpulkan penelitian yang telah diperoleh, dan menjawab tujuan yang ditetapkan. Saran hendaknya yang bersifat implikatif, baik untuk pengembangan ilmu/teori maupun untuk kebijakan.
O. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hendaknya diacu dalam laporan, diambil dari literatur-literatur tahun terbaru, dan sumbernya dapat berasal dari buku teks, jurnal ilmiah, majalah ilmiah, hasil penelitian terdahulu dll. (lampiran G)
P. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi antara lain: kelengkapan data dan hasil analisis, kelengkapan gambar, data diri peneliti dan anggota peneliti.
Selasa, 11 September 2007
Langganan:
Postingan (Atom)